http://www.ilhamseptian.com/Begini Panduan Internet Marketing SEO Terbaru Di Mesuji , Dalam SEO ada istilah Do / Don\’t yang artinya rekomendasi dan larangan. Dengan kata lain, kecuali terdapat panduan SEO tentunya juga ada larangan SEO.
Masalahnya, banyak dari blogger pemula yang kerap kali kali cuma belajar tutorial SEO saja dan seolah tak acuh (atau mungkin tak tahu) dengan larangan yang ada dalam SEO, jadi banyak dari mereka yang tak sadar bahwa dirinya sudah menjalankan kesalahan fatal SEO yang pada alhasil mengakibatkan ranking blog tak kunjung naik.
Nah, lewat tulisan inilah aku berkeinginan mencoba membantu untuk memberitahukan apa-apa saja kesahalan dalam SEO blog yang kerap kali dilakukan oleh blogger (khususnya blogger pemula) dan akan aku berikan pula tips seo blog yang bagus dan benar untuk dikerjakan.
Domain
Tidak bisa dikesampingkan bahwa nama domain membatasi peranan penting dalam suatu blog merupakan sebagai ciri khas suatu blog karena pada dasarnya hampir mustahil ada orang yang membeli nama domain yang telah diorder orang lain.
Pada kenyataanya masih banyak yang salah beranggapan seputar nama domain dan berikut beberapa contoh kesahalan dalam pehaman antara korelasi nama domain dan SEO Blog.
1. Mendewakan Keyword on Domain (KOD)
Keyword on Domain (KOD) ialah penamaan domain dengan kata kunci (keyword) yang sedang ditargetkan.
Model pengimplementasikan KOD merupakan sebagai berikut :
Misal aku mau me-ranking keyword \’karcis pesawat\’ lalu aku memilih nama domain (semisal) dengan nama \’berjualantiketpesawat.com\’
Dalam nama domain hal yang demikian terdapat keyword \’tiket pesawat\’ artinya domain \’berjualantiketpesawat.com\’ termasuk dalam KOD.
Pertanyaannya, seberapa pentingkah Keyword On Domain atau umum disebut juga Keyword Rich Domain dalam SEO ? sejauh yang saya tahu, KOD telah tak relevan lagi dengan SEO artinya KOD tak lagi termasuk dalam Ranking Factor.
Kesalahan yang mendasari aku berani mengatakan demikian yakni didasarkan atas pernyataan dari Duane Forrester selaku Microsoft Bing’s Senior Product Manager, dalam tulisannya yang berjudul Domain Name Importance in Ranking beliau mengatakan :
Tetapi SEO Domain
* amati teks yang saya berikan pertanda kotak
Di artikel tersebut diterangkan bahwa Keyword on Domain (KOD) hanyalah Mitos SEO dan kini bukan lagi sebagai ranking dalam SEO, namun mungkin dapat jadi 10 tahun yang lalu hal tersebut (KOD) adalah sebuah Fakta. Begini Panduan Internet Marketing SEO Terbaru Di Mesuji
Jadi masihkah Anda mendewakan untuk memilih nama domain yang mengandung keyword ?
Mengaplikasikan patut dilakukan : Dalam memilih nama domain, pertimbangkan untuk memakai nama brand atau nama domain yang mudah diingat, Anda pasti tahu traveloka ? ya, laman booking tiket pesawat dan hotel. Apa Anda menemukan keyword \’tiket peswat\’ / \’booking hotel\’ pada nama domain tersebut ? tak bukan. Tanda faktanya, domain tersebut kapabel mendapatkan ranking 1 tanpa perlu KOD dan justru domain yang mengandung KOD pun berada di urutan antah brantah.
2. Meski Kesalahan Penghubung
Seringkali blogger pemula memilih untuk menggunakan pertanda penghubung (-) dalam menamai domain yang mereka beli, misal nama domainnya merupakan belajar seo blogspot maka mereka menggunakan pedoman penghubung (belajar-seo-blogspot.com) dengan tujuan untuk mempermudah pembaca dalam membaca ataupun mengingat nama domain hal yang demikian.
Karenanya faktanya adalah pertanda penghubung hanya akan membikin pemisah antar keyword, info tersebut aku temukan saat membaca artikel dari Matt Cutt seputar Dashes vs. underscores.
Tapi SEO Domain 2
Penjelasan dan contoh sederhanaya yakni sebagai berikut :
Misal domain Anda mengandung 3 kata kunci seperti yang saya jelaskan diatas :
\’Keyword1-Keyword2-Keyword3\’
Disini Google akan menganggap bahwa Anda sedang menargetkan \’Keyword1, Keyword2 dan Keyword3\’
Berbeda halnya jika Anda menggunakan garis bawah :
\’Keyword1_Keyword2_Keyword3\’
Mengaplikasikan, nama domain hal yang demikian akan tetap terbaca \’Keyword1 Keyword2 Keyword3\’
Mengaplikasikan mesti dijalankan : Jadi apabila Anda berharap menargetkan long tail keyword, gunakan garis bawah untuk memisahkan antar keyword yang Anda targetkan atau jauh lebih baik kalau Anda tak menggunakan pedoman penghubung sama sekali.
Template
Template blog mengatur peranan penting dalam beraneka aspek pada blog, bagus dari segi SEO ataupun kepuasan pengunjung. Jadi template bukan hanya untuk diterapkan untuk memperindah ataupun mempercantik tampilan blog agar nikmat dilihat saja, lebih dari itu, template blog responsive dan SEO Friendly. juga akan berakibat baik pada ranking blog di SERP. Begini Panduan Internet Marketing SEO Terbaru Di Mesuji
Bicara mengenai template sejujur saya bukan spesialis template, tapi saya tahu beberapa hal yang akan membikin template menjadi SEO Friendly, dan sekaligus menjadi kekeliruan yang paling banyak dikerjakan oleh teman-sahabat blogger pemula.
3. Contoh Sedangkan Title Tag Responsive
Melainkan SEO template yang pertama adalah tak menggunakan Title Tag Responsive. Menggunakan dimaksud heading tag disini merupakan judul blog yang terdapat pada komponen atas tab pada browser kita. Model title tag adalah seperti gambar dibawah ini.
Tetapi SEO Template Blog
Dalam pengaplikasiannya, Title Tag yang bagus dan benar ialah semestinya responsive, responsive disini maksudnya yaitu sanggup berubah-ubah (menyesuaikan kondisi).
Jadi misal ketika di HomePage, title Tag sebaiknya ditulis dengan nama :
Judul Blog
Dan, saat berada di StaticPage atau halaman artikel, harus dapat berganti menjadi :
Judul Menyampingkan – Judul Blog
Judul Mengesampingkan | Judul Blog
Judul Memungkiri
Di artikel saya tak akan menjelaskan bagaimana metode mengubah maupun cara memasang title tag responsive pada template, karena di artikel sebelumnya sudah pernah saya jelaskan secara rinci, jikalau beratensi Anda dapat membacanya disini Kesalahan Pasang Meta Tag.
4. Bila Meta Description
Meta Description mungkin telah tidak lagi menjadi Ranking Factor dalam SEO semenjak diumukan secara resmi oleh Google pada tahun 2009 silam, melalui Official Google Blog.
Tanda, perlu dicatat bahwa Meta Description benar-benar berperan penting untuk meningkatkan pengunjung dari mesin pencari. Melainkan, seperti yang kita seluruh kenal bahwa pada hasil pencarian Google akan ditampilkan Judul Blog dan sinppet meta description sebanyak 160 karakter.
Tapi SEO Meta Tag
Tidak Anda bisa mengoptimalkan pengisian 160 karakter pada meta description dengan baik, karenanya meski ranking atau posisi blog Anda di Google tak berada di urutan 1, katakanlah berada di urutan 2, bukan tidak mungkin pengunjung akan lebih memilih untuk mengklik blog Anda daripada blog yang berada di urutan sebab membaca meta description pada tulisan blog Anda yang menarik.
Mengaplikasikan bagusnya, untuk pengguna Blogger / WordPress sudah disediakan fitur untuk mengisi meta description. Saya wajib diaktifkan khususnya dulu lewat Dasbor Blogger > Setelan > Preferensi Penulusaran > Tag Meta Deskripsi.
Memungkiri
Model cukup dengan memilih template yang SEO Friendly saja, karena kita juga patut memperhatikan konten atau tulisan yang kita buat, bukan hanya semestinya SEO Friendly namun juga harus User Friendly.
5. Padahal Bold, Italic dan Underline
Banyak yang berpendapat bahwa pemakaian bold, italic maupun underline pada keyword yang dibidik akan meningkatkan ranking halaman tulisan blog hal yang demikian di SERP (Search Engine Results Page).
Link rasa ini tak masuk akal, mengingat mesin pencari atau dalam hal ini yaitu Google bekerja selayaknya Manusia. Dalam artian jika manusia atau lebih tepatnya pembaca merasa bersuka ria dengan artikel yang Anda buat maka Google juga akan bahagia.
Jadi tak ada korelasi antara pemakaian bold/italic/underline dengan ranking blog atau SEO, sebab tujuan atau fungsi penggunaan bold, italic dan underline ialah untuk memudahkan pengunjung dalam membaca artikel Anda.
Pedoman, bukan berarti saya melarang pengaplikasian bold, italic ataupun underline pada keyword, jikalau mau menerapkan font-style hal yang demikian silahkan saja tak dilema, tapi pastikan Anda menerapkannya pada kalimat yang pas.
Singkat saja, saya jelaskan mengenai metode pemakaian ketiga font-style hal yang demikian : Begini Panduan Internet Marketing SEO Terbaru Di Mesuji
Bold diaplikasikan untuk memprioritaskan sebuah kata / kalimat
Underline dipakai untuk menekankan kata tersebut
Italic diaplikasikan pada kata asing
Intinya pakai style pada font bila memang itu diperlukan, namun jangan sampai memakai style untuk menebalkan tiap keyword yang Anda tulis dengan tujuan SEO, sebab itu salah satu permulaan kesalahan fatal dalam pemahaman SEO On-Page.
6. Melupakan Internal Tulisan
Internal Artikel yaitu link yang mengarah ke artikel lain yang masih berada di dalam blog kita, jadi hampir sama dengan related post, cuma saja internal tautan berada di dalam artikel.
Internal Tulisan ialah salah satu dari sekian banyak Teknik SEO On-Page yang bisa dibilang amat ampuh, sebab 3 persyaratan penting backlink terdapat dalam internal link, ketiga prasyarat penting backlink yang saya maksud adalah sebagai berikut :
Sedangkan Anchor Text
Berada di dalam Memungkiri
Berasal dari konten se-Niche
Tanda, sayangnya masih banyak yang melupakan internal link karena mereka merasa cukup dengan adanya fitur related post. Karenanya jika kita bisa menyelipkan internal link, maka akan dua manfaat yang akan kita dapat :
Backlink berkualitas
Bounce Rate menurun
Backlink dalam 1 tulisan yang sama tentu sangat berkwalitas, sementara kenapa bounce rate bisa turun dikarenakan pengunjung tidak cuma membuka 1 halaman saja, melainkan melanjutkan untuk membaca artikel lainnya.
Backlink
Pembahasan yang terakhir ialah perihal Backlink, disini saya tak akan membeberkan panjang lebar perihal backlink (hanya intinya saja), sebab pada artikel yang tulis sebelumnya telah amat menerangkan perihal kesalahan dalam mencari Backlink dan tentunya aku berikan pula kiat mencari Backlink Sistem.
7. Mementingkan Reputasi dan Bila Relevansi
Sederhanya seperti ini, ketika mencari backlink, seringkali kita hanya terpusat untuk mencari backlink dari website yang mempunyai reputasi bagus, maksud dari reputasi disini lebih mengarah kepada PA (Page Authorithy) dan DA (Domain Authorithy).
Karenanya, ada elemen lain yang juga semestinya kita pertimbangkan sebelum \’menanamkan\’ backlink di situs hal yang demikian, ialah Niche.
Kita mesti melihat apakah topik dari halaman tulisan web tersebut relevan dengan artikel yang ada di blog kita ? jika tak relevan, sebaiknya cari situs lain yang mempunyai tulisan relevan meski PA / DAnya lebih rendah.
Aku masih banyak langkah sederhana untuk mendapatkan backlink bermutu, dan seluruh info tersebut bisa Anda temukan dengan membaca artikel berikut ini Kesalahan Backlink Metode.
Itulah sedikit gambaran seputar pentingnya mempelajari kekeliruan dalam SEO.
Tautan mungkin dapat salah, karena aku tidak sehebat yang Anda pikirkan, disini saya juga masih patut banyak belajar seo, jadi mohon koreksinya jika ada kekeliruan dalam pembahasan di artikel ini.
Dari awal aku tidak pernah mengklaim \’100% kebenaran dari tulisan ini\’ tapi aku senantiasa berupaya mencari data dan berita jitu mengenai apa yang aku tulis.
Semoga berita singkat seputar kekeliruan seo blog yang sering dijalankan blogger ini bisa memberikan manfaat dan sekalian menyadarkan teman-sahabat blogger pemula untuk berjalan di jalan SEO yang benar.